Meski di masa pandemi, jasa ekspor tetap meningkat karena memang ada peningkatan dari sektor ekspor di Indonesia ke berbagai negara luar negeri. Untuk diketahui, pandemi yang tetap berlangsung hingga kini tidak menyurutkan langkah aktivitas ekspor Indonesia. Bahkan semakin meningkatkan ekspor untuk beberapa produk komoditi ekspor. Setidaknya ada empat komoditi yang meningkatnya kian tajam di masa pandemi Corona.
1.Ekspor Buah
Jasa ekspor laris manis di masa pandemi berkat adanya permintaan ekspor buah yang semakin meningkat. Selama periode Januari hingga Mei 2020 kenaikan ekspor meningkat hingga 31% dibandingkan tahun 2019 lalu. Bahkan sektor ini menjadi salah satu penopang untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yang anjlok berkat adanya pandemi Corona.
Walaupun sektor perdagangan mengalami penurunan yang drastis tapi holtikultura unit pertumbuhan yang positif bahkan di sepanjang tahun 2020. Tentu hal ini tidak disia-siakan oleh pemerintah untuk meningkatkan lagi produksi buah dan juga ekspornya negara-negara yang punya hubungan baik dengan Indonesia. Beberapa negara tersebut terutama berasal dari Asia tenggara yaitu China, India, Malaysia, Thailand, Uni Emirate Arab hingga Hongkong.
2. Ekspor Mobil
Untuk peningkatan ekspor mobil bahkan naik sebanyak 100%. ekspor mobil dari Indonesia untuk Vietnam sangat meningkat tajam pada gelombang kedua pandemi Corona di tahun 2020 ini. Ada ribuan mobil dari berbagai jenis yang diekspor ke Vietnam pada Juli 2020 lalu. Peningkatan volume nya Hingga 34% naik 10% dibanding bulan sebelumnya.
Faktanya, Vietnam adalah salah satu tujuan ekspor mobil dari Indonesia dengan produk hasil rakitan produsen di Indonesia. beberapa merek mobil yang diekspor ke Vietnam adalah Mitsubishi Xpander, Honda Brio RS dan juga Toyota Fortuner.
3. Kopi
Ekspor kopi dari Indonesia untuk Swiss dimasa pandemi Corona meningkat tajam, pada kondisi ini dibutuhkan kerjasama yang baik salah satunya pada jasa ekspor. Kenaikan impor dari Swiss ke Indonesia mengalami peningkatan pada Januari hingga Mei 2020 lalu. Peningkatannya bahkan sangat pesat yaitu sekitar 284% dibanding tahun 2019. Selain kopi minyak atsiri juga mengalami peningkatan ekspor di 2020 ini. Peningkatannya terjadi paling besar di bulan Maret. Selain kopi dan minyak atsiri Swiss juga mengimpor beberapa produk seperti rajutan, mebel, hingga suku cadang mesin. Peningkatan ekspor ini adalah berkat kerjasama promosi ekonomi Indonesia yang dilakukan secara intensif.
4. Ikan
Tidak ingin ketinggalan, ikan merupakan salah satu ekspor yang naik di semester pertama tahun 2020. Sektor perikanan ini mengalami peningkatan sebanyak 6,9% dibandingkan semester lalu di tahun 2019. Bahkan pemerintah optimis bahwa produk perikanan akan terus meningkat meski sedang kondisi pandemi. Negara-negara yang mengimpor sektor perikanan dari Indonesia sebagian besar adalah negara ASEAN dan Eropa, lalu ada Amerika, Cina dan juga Jepang.
Demikian beberapa sektor yang justru mengalami peningkatan untuk komoditi ekspor di tengah pandemi Corona saat ini. Untuk diketahui pula bahwa jasa ekspor terpercaya perlu dipilih dalam peningkatan ekspor Indonesia ke luar negeri. Salah satu jasa pilihan yang paling direkomendasikan saat ini adalah Kilo.id. perusahaan ekspedisi ini, sangat menguntungkan baik bagi usaha perorangan ataupun perusahaan. Hal ini karena Kilo.id sudah bekerja sama dengan kurir lokal, sehingga Anda hanya perlu memilih satu ekspedisi saja untuk satu tujuan pengiriman. Terlebih lagi, jasa pengekspor ini memberikan biaya ekspor dengan harga yang lebih terjangkau. Estimasi barang yang akan sampai ke negara tujuan juga lebih tepat dan akurat, karena Kilo.id mengutamakan kenyamanan para kliennya.